Kilas Balik Kota Palembang: Dari Sriwijaya hingga Metropolitan Sumatera Selatan

PALEMBANG | umardaninews.com – Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Palembang memiliki sejarah panjang yang mengakar sejak masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi. Kota ini pernah menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara, yang jejaknya masih bisa ditemukan melalui prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuwo, dan peninggalan arkeologi lainnya, Jum'at 29/8/25)

Selepas runtuhnya Sriwijaya, Palembang kembali berjaya di bawah Kesultanan Palembang Darussalam yang berdiri pada abad ke-17. Warisan sejarahnya masih terlihat hingga kini, mulai dari Masjid Agung Palembang hingga tradisi kain songket yang mendunia.

Memasuki era kolonial, rakyat Palembang menunjukkan perlawanan sengit terhadap Belanda, salah satunya melalui perjuangan Sultan Mahmud Badaruddin II yang kini diabadikan sebagai nama bandara internasional. Di masa kemerdekaan, perlawanan rakyat juga tercatat dalam sejarah melalui Pertempuran 5 Hari 5 Malam pada Januari 1947.

Kini, Palembang tumbuh sebagai kota metropolitan modern dengan ikon Jembatan Ampera yang membentang megah di atas Sungai Musi. Tak hanya itu, kota ini juga dikenal dengan kuliner khasnya, pempek, serta menjadi tuan rumah berbagai agenda internasional, termasuk Asian Games 2018.