Muara Enim Kehilangan Tokoh, H. Rani Kodim SH Tutup Usia
MUARA ENIM | umardaninews.com – Kabupaten Muara Enim berduka atas berpulangnya salah satu putra terbaik daerah, H. Rani Kodim, S.H., pada Sabtu malam (30/8/2025). Almarhum dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.
Almarhum lahir pada 20 Juni 1959 di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang , Kabupaten Muara Enim. Sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat ini pernah menjabat sebagai Kepala Desa Putak selama tiga periode, yakni sejak 1993 hingga 2008. Setelah itu, kiprah pengabdiannya berlanjut di dunia politik dengan terpilih sebagai Anggota DPRD Muara Enim periode 2019–2024 mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) lll Muara Enim .
Kabar wafatnya H. Rani Kodim meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, sahabat, serta masyarakat luas. Banyak yang mengenang beliau sebagai figur sederhana, bersahaja, dan selalu memperjuangkan kepentingan masyarakat di parlemen.
Semasa hidupnya, H. Rani Kodim telah menorehkan jejak dalam dunia pemerintahan. Ia pernah dipercaya masyarakat menjabat sebagai Kepala Desa Putak selama tiga periode berturut-turut, sebelum kemudian melanjutkan kiprahnya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim periode 2019–2024.
Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan hari ini di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, tempat di mana beliau pernah mengabdi dan membangun kedekatan erat dengan masyarakat.
Ketua DPD Golkar Muara Enim sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Hardiono, S.H., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam.
“Kami sangat kehilangan sosok almarhum H. Rani Kodim. Beliau bukan hanya kader terbaik Partai Golkar, tetapi juga tokoh masyarakat yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ujar Hardiono.
Kepergian H. Rani Kodim meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat luas yang merasakan langsung pengabdian dan ketulusannya. Banyak pihak menilai almarhum sebagai figur yang ramah, bersahaja, dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. (Red)
