Polres Batu Bara Gelar Rapat Koordinasi dan Anev Kesiapan Operasional SPPG dalam Program MBG
BATU BARA | umardaninews.com – Polres Batu Bara melaksanakan Rapat Koordinasi dan Analisa Evaluasi (Anev) terkait kesiapan operasional Gedung Satuan Pengelola Program Gizi (SPPG) dalam rangka pelaksanaan Program MBG. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H. bertempat di Aula Sarja Arya Racana Polres Batu Bara, Selasa (30/9/2025) pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Peserta Rapat
Rapat ini dihadiri jajaran pimpinan Polres Batu Bara, di antaranya Wakapolres Kompol Imam Alriyuddin, S.H., M.H., Kabag SDM Kompol Dahrun, S.H., Kabag Logistik Kompol Zulham, S.H., serta para Kasat dan Kasi terkait. Turut hadir pula pihak Yayasan Kemala Bhayangkari, perwakilan Dinas Kesehatan, Korwil SPPI Kabupaten Batu Bara, Tim Verifikasi BGN, ahli gizi, akuntan, juru masak, serta relawan MBG-SPPG sebanyak 47 orang.Agenda Rapat
Acara diawali dengan pemutaran video pembangunan Gedung SPPG, dilanjutkan arahan dari Kapolres Batu Bara. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian dalam rapat, antara lain:
Antisipasi isu keracunan MBG – Kapolres menekankan agar pengawasan dilakukan ketat sehingga tidak terjadi kasus serupa di wilayah Batu Bara.
Data keracunan nasional – Hingga kini tercatat 6.678 korban dengan 230 kasus terkait MBG.
Cemaran pangan – Hasil uji laboratorium menunjukkan adanya protozoa, bakteri Salmonella Typhi, Shigella, dan E. coli yang disebabkan oleh bahan pangan tercemar serta tempat penyimpanan yang tidak higienis.
Audit operasional – Kesiapan operasional harus dilakukan secara mendalam, tidak sekadar formalitas, dengan cross-check dan pemeriksaan detail.
Komitmen food security – Polres Batu Bara menegaskan pentingnya keamanan pangan (food security) dalam setiap proses, dari pemilihan bahan, penyimpanan, hingga distribusi.
Penekanan Kapolres
Kapolres AKBP Doly Nelson menegaskan lima poin utama:
Memastikan Zero Accident dalam Program MBG Polri.
Mengawasi secara komprehensif seluruh tahapan food security.
Menjalankan SOP mulai dari bahan baku hingga distribusi makanan.
Mempercepat pembangunan Gedung SPPG tanpa mengurangi standar kualitas.
Menjaga transparansi dan akuntabilitas, serta menghindari manipulasi anggaran.
Ketua Tim Verifikasi BGN, Evy Cristy R. Tambunan, turut memberikan penjelasan teknis terkait SOP MBG.
Penutup
Rapat koordinasi dan anev ini resmi ditutup pada pukul 11.00 WIB. Kapolres Batu Bara menegaskan bahwa pengawasan terhadap Program MBG Polri merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi yang higienis dan aman.
(Laporan: Tim Media Umardani News Com | Editor: Ismail Sitompul, S.H., M.H., Imelda Rahmayeni, S.H., dan Yanti, S.E.)
(Red)