Pemkab Muara Enim dan Perum Bulog Sepakati Pembangunan Gudang Logistik, Perkuat Ketahanan Pangan Daerah
Daerah
JAKARTA— Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Muara Enim menjalin kerja sama strategis dengan Perum Bulog untuk membangun gudang logistik pangan di wilayah Kabupaten Muara Enim. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., dan Direktur Utama Perum Bulog yang diwakili oleh Direktur Pengadaan, Prihasto Setyanto, bertempat di Gedung Perum Bulog, Jakarta, Senin (27/10).
Melalui perjanjian ini, Pemkab Muara Enim akan menyediakan lahan seluas 3 hektare di Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, sebagai lokasi pembangunan gudang logistik. Sementara Perum Bulog akan bertanggung jawab terhadap pembangunan infrastruktur pascapanen di area tersebut, yang mencakup fasilitas penyimpanan, pengeringan, dan distribusi pangan.
Bupati Muara Enim, H. Edison, yang didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Syamsiah, M.Si. serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem logistik pangan daerah.
“Pembangunan gudang logistik ini akan memberikan dampak besar bagi kestabilan harga dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini, Muara Enim tidak lagi bergantung pada distribusi dari luar daerah, khususnya Sub Divre Bulog Lahat. Proses penyaluran bahan pokok akan menjadi lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran,” ujar Bupati Edison.
Sementara itu, Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menyampaikan bahwa pembangunan gudang logistik di Muara Enim merupakan bagian dari komitmen Bulog dalam memperkuat sistem distribusi pangan nasional.
“Kami berharap kehadiran gudang ini dapat mempercepat penyaluran bahan pokok, memperkuat cadangan pangan pemerintah, serta menekan fluktuasi harga yang kerap merugikan masyarakat. Selain itu, fasilitas ini juga akan mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Kerja sama antara Pemkab Muara Enim dan Perum Bulog ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN dalam menciptakan ketahanan pangan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
(Red)
