Haja Heni Pertiwi Edi Son Resmi Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Muara Enim, Tradisi Bekarang dan Bekasam Warnai Festival Literasi Sumsel
Palembang — Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Muara Enim pada Festival Literasi Provinsi Sumatera Selatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, Palembang, Jumat (7/11).
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Duta Literasi Sumsel, Dr. Ratu Tenny Leriva Herman Deru, dan disaksikan oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, serta Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum.
Sebagai Bunda Literasi, Heni Pertiwi menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak dalam membangun budaya baca, tulis, dan literasi digital di tengah masyarakat. Ia menyebut amanah tersebut sebagai tanggung jawab moral sekaligus peluang besar untuk memperluas gerakan literasi hingga ke pelosok desa.
Festival Literasi Sumsel tahun ini tidak hanya menjadi ruang apresiasi, tetapi juga panggung seni budaya. Kabupaten Muara Enim tampil memukau melalui tradisi bekarang, warisan masyarakat Desa Banuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku—kampung halaman Bupati Muara Enim. Tradisi menangkap ikan secara massal ini menggambarkan nilai gotong royong dan harmoni manusia dengan alam.
Selain itu, Muara Enim juga memperkenalkan kuliner khas bekasam, olahan fermentasi ikan yang sarat cita rasa dan nilai sejarah. Kehadiran kuliner tradisional ini menjadi simbol bahwa literasi tidak terbatas pada buku, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap kearifan dan identitas budaya lokal.
Bupati Muara Enim, H. Edison, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Festival Literasi sebagai langkah strategis dalam memperkuat budaya literasi yang inklusif dan berkelanjutan di Sumatera Selatan. Ia juga mengungkapkan kebanggaan atas prestasi pelajar Muara Enim, Zarena, yang berhasil meraih juara nasional lomba bertutur.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa semangat literasi di Muara Enim terus tumbuh dan membuahkan hasil, terutama di kalangan generasi muda,” ujarnya.
Dengan pengukuhan Bunda Literasi yang baru serta partisipasi aktif dalam Festival Literasi Sumsel, Kabupaten Muara Enim semakin meneguhkan komitmennya menjadikan literasi sebagai fondasi pembangunan masyarakat yang cerdas dan berkarakter.
(Red)
