Polda Sumsel Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi, Hasil Ungkap Kasus Sepanjang Oktober
Palembang, umardaninews.com —
Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Ditresnarkoba Polda Sumsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika. Pada Jumat (31/10/2025), Polda Sumsel melaksanakan pemusnahan barang bukti narkoba hasil pengungkapan kasus sepanjang bulan Oktober 2025.
Dalam kegiatan yang digelar di lobi Gedung Ditresnarkoba Polda Sumsel, Palembang, aparat memusnahkan barang bukti berupa 1.789,19 gram sabu dan 6.404 butir pil ekstasi. Barang bukti tersebut berasal dari 16 laporan polisi dengan total 23 orang tersangka yang berhasil diamankan dari berbagai wilayah di Sumatera Selatan, antara lain Kota Palembang, Kabupaten Muara Enim, Musi Banyuasin, PALI, Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, dan Prabumulih.
Pemusnahan barang bukti dilakukan setelah melalui uji laboratorium forensik guna memastikan keaslian narkotika tersebut. Kegiatan ini juga disaksikan oleh sejumlah pihak terkait, termasuk perwakilan kejaksaan, Bidang Propam, penasihat hukum, serta lembaga anti-narkotika, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas proses penegakan hukum.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel menyampaikan bahwa kegiatan pemusnahan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud keseriusan aparat dalam memberantas peredaran narkoba. “Pemusnahan barang bukti ini merupakan bukti nyata bahwa Polda Sumsel berkomitmen untuk tidak memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba di wilayah Sumatera Selatan,” ujarnya.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati, seumur hidup, atau penjara minimal enam tahun.
Selain itu, Polda Sumsel menegaskan bahwa dengan pemusnahan barang bukti tersebut, aparat berhasil menyelamatkan sedikitnya lebih dari 31 ribu jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
“Pemusnahan ini menjadi pesan moral bagi seluruh masyarakat agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Kami akan terus memperkuat upaya
