BREAKING NEWS

Dinas SDA Sumsel Sosialisasikan Pengelolaan Sumber Daya Air kepada Tiga Desa di Sungai Rotan Kab Muara Enim

MUARAENIM | umardaninews.com — Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Sumatera Selatan menggelar sosialisasi pengelolaan sumber daya air di Kantor Kepala Desa Danau Tampang, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, pada Kamis (4/12/2025). Kegiatan ini diikuti perwakilan masyarakat dari tiga desa, yakni Desa Danau Tampang, Desa Petar Dalam, dan Desa Kasai.

Sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan. Perwakilan Dinas SDA Sumsel memaparkan berbagai aspek teknis, mulai dari pengelolaan aliran air, pencegahan kerusakan lingkungan, hingga pemanfaatan infrastruktur air yang efektif sesuai kebutuhan desa.

Dalam penyampaiannya, narasumber menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat pengguna untuk menjaga keberlanjutan air. “Sumber daya air adalah elemen strategis yang menentukan stabilitas ekosistem dan berpengaruh langsung terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dari sisi ilmiah, konsep Integrated Water Resources Management (IWRM) atau pengelolaan sumber daya air terpadu diperkenalkan sebagai pendekatan paling relevan. Pendekatan ini mempertimbangkan karakteristik hidrologi, pola curah hujan, kondisi geologi, serta daya dukung lahan. Dengan pendekatan tersebut, pemanfaatan air dapat dilakukan secara efisien tanpa mengabaikan fungsi ekologis sungai dan lingkungan sekitarnya.

Kepala Desa Danau Tampang menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia berharap pengetahuan yang disampaikan dapat diterapkan secara nyata oleh masyarakat. “Air adalah kebutuhan mendasar. Jika kita kelola dengan benar, maka kebermanfaatannya dapat dirasakan hingga generasi mendatang,” katanya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana warga menyampaikan berbagai pertanyaan mengenai pengelolaan irigasi, potensi pencemaran, serta langkah pencegahan kekeringan di musim kemarau. Interaksi antara pihak dinas, pemerintah desa, dan masyarakat terlihat aktif, menandakan tingginya antusiasme terhadap isu pengelolaan air di wilayah tersebut.

Dinas SDA Sumsel berharap kegiatan ini menjadi langkah awal penguatan kesadaran kolektif bahwa pengelolaan sumber daya air bukan semata tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

(Redaksi)


.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar