Kapolres PALI Tinjau Lokasi Banjir di Sungai Ibul, Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak
PALI| umardaninews.com — Kapolres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., turun langsung meninjau kondisi banjir yang melanda kawasan Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi. Kegiatan ini turut didampingi Wakapolres PALI Kompol Kusyanto, S.H., Kasat Reskrim Nasron Junaidi, S.H., M.H., serta Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H.
Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan selama beberapa hari terakhir yang memicu meluapnya aliran sungai di sekitar kawasan tersebut. Genangan air dengan kedalaman bervariasi turut mengganggu akses jalan utama menuju Desa Sungai Ibul serta memengaruhi aktivitas sosial masyarakat. Secara ilmiah, peningkatan curah hujan ekstrem dapat mempercepat runoff dan menurunkan kapasitas infiltrasi tanah, sehingga memicu banjir secara lebih cepat dan luas.
Polres PALI Salurkan Bantuan Sosial
Menindaklanjuti kondisi ini, Kapolres PALI bersama jajaran turut menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak sebagai bentuk kepedulian dan dukungan nyata Polri dalam situasi bencana. Bantuan diberikan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi selama masa pemulihan.
Dalam keterangannya, AKBP Yunar H.P. Sirait menegaskan bahwa Polri tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, namun juga berperan aktif dalam upaya kemanusiaan.
“Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat merasakan perhatian dan perlindungan. Kami turun langsung untuk melihat kondisi di lapangan dan menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap warga yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat,” ujar Kapolres PALI.
Imbauan Waspada dan Koordinasi Lintas Sektor
Kapolres PALI juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan masih tinggi. Ia menegaskan bahwa Polres PALI akan terus memantau dinamika perkembangan cuaca dan kondisi lapangan serta meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait.
Menurut kajian ilmiah hidrometeorologi, curah hujan yang tinggi dalam periode singkat dapat menyebabkan kejenuhan tanah (soil saturation), sehingga risiko banjir ulang sangat mungkin terjadi apabila hujan kembali turun.
Warga Apresiasi Respons Cepat Kepolisian
Kegiatan peninjauan sekaligus penyaluran bantuan sosial ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang terbantu oleh langkah cepat dan responsif pihak Kepolisian.
Kapolres PALI menegaskan bahwa pihaknya akan terus berada di tengah masyarakat dan memastikan seluruh langkah penanganan bencana dilakukan secara terukur, kolaboratif, dan berorientasi pada keselamatan warga.
“Dengan kolaborasi lintas sektor, Polres PALI berkomitmen untuk terus hadir memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi seluruh warga, terutama dalam situasi darurat seperti bencana banjir,” pungkasnya.
( Red)
