KRYD Polsek Talang Ubi Perketat Stabilitas Kamtibmas, Fokus Tekan Potensi Pekat dan 3C Berbasis Deteksi Dini
PALI| umardaninews.com– Polsek Talang Ubi kembali mengintensifkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah Kecamatan Talang Ubi, Senin malam (1/12/2025). Operasi yang berlangsung sejak pukul 20.30 hingga 22.30 WIB ini mengedepankan pendekatan preventif dan deteksi dini terhadap potensi kerawanan.
KRYD yang dipimpin Aipda Ronaldo tersebut melibatkan sejumlah personel Polsek Talang Ubi berdasarkan surat perintah tugas yang telah diterbitkan. Sebelum pelaksanaan patroli, seluruh anggota mengikuti apel konsolidasi di halaman Mapolsek sebagai bentuk penguatan kesiapan, disiplin, dan pembagian sektor pengamanan.
Patroli kemudian menyasar beberapa titik rawan dan objek vital, termasuk Bank BRI Unit Handayani serta Bank BSI Handayani. Pemilihan titik tersebut didasarkan pada analisis kerawanan wilayah serta intensitas aktivitas ekonomi masyarakat pada malam hari.
Langkah patroli diarahkan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, khususnya tindak pidana 3C (curat, curas, curanmor), aksi premanisme, serta potensi gangguan kamtibmas lainnya. Hingga patroli selesai, situasi dilaporkan aman dan kondusif tanpa adanya insiden menonjol.
Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H., menegaskan bahwa KRYD merupakan instrumen penting dalam sistem manajemen keamanan modern yang menekankan pendekatan preventif dan kehadiran polisi secara langsung di lapangan.
“Bapak Kapolres menekankan bahwa KRYD harus dilaksanakan secara konsisten dan profesional sebagai langkah preventif untuk menekan berbagai potensi kerawanan. Beliau juga mengapresiasi kinerja personel Polsek Talang Ubi yang terus menunjukkan komitmen dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar AKP Ardiansyah.
Kapolsek menambahkan bahwa keberadaan polisi di ruang publik tidak semata untuk penegakan hukum, tetapi juga memberikan jaminan keamanan psikologis bagi masyarakat, terutama di lingkungan objek vital dan pusat aktivitas ekonomi.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami mengajak warga agar selalu waspada dan tidak ragu melapor jika melihat adanya potensi tindak pidana atau gangguan kamtibmas. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
(Red)