Musim Hujan Perburuk Kondisi Jalan di Talang Jaya, Pengendara Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
OKI| umardaninews.com —Musim.hujan.pwrburuk kondisi jalan Para pengendara roda dua, roda empat maupun kendaraan besar diimbau untuk berhati-hati saat melintasi ruas jalan Desa Talang Jaya, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terutama ketika hujan turun deras. Kondisi jalan yang masih berlubang dan berlumpur membuat jalur ini rawan terjadi kecelakaan, terlebih saat genangan air menutup permukaan jalan yang rusak.
Secara ilmiah, genangan air pada struktur jalan yang tidak rata dapat menyebabkan hilangnya gaya gesek ban terhadap permukaan tanah atau disebut efek hydroplaning. Fenomena ini berpotensi membuat kendaraan melayang tipis di atas permukaan air sehingga sulit dikendalikan, terutama pada kecepatan tertentu dan saat kontur jalan tidak stabil.
Di tengah kondisi yang memprihatinkan itu, seorang warga bernama Anang (30) bersama anaknya setiap hari turun langsung membantu mengatur arus lalu lintas. Saat ditemui awak media pada Kamis sore (04/12/2025), Anang menuturkan bahwa ia melakukan hal tersebut murni demi keselamatan pengguna jalan.
“Saya hanya ingin membantu kelancaran kendaraan saja, baik roda dua, roda empat, atau lebih. Tidak mengharapkan imbalan dari sopir. Kalau hujan turun, jalan berlubang ini tertutup air dan jadi berlumpur,” ujarnya.
Menurut Anang, ruas jalan tersebut sebenarnya sudah masuk dalam agenda perbaikan oleh pemerintah. Namun perubahan cuaca yang ekstrem beberapa minggu terakhir menghambat proses pengerjaan.
“Memang sudah ada rencana perbaikan. Tapi kondisi alam tidak menentu. Kadang kering, tiba-tiba hujan deras seperti sekarang,” tambahnya.
Untuk sementara, kendaraan besar seperti dump truck masih diarahkan melintas dengan pengaturan ketat. Sedangkan kendaraan roda empat dialihkan melalui jalur persawitan, dan pengendara roda dua diarahkan melalui kebun karet milik warga sebagai akses alternatif yang lebih aman.
Warga berharap segera ada percepatan rehabilitasi jalan mengingat jalur ini merupakan akses vital masyarakat dalam aktivitas sehari-hari, termasuk distribusi hasil pertanian dan transportasi umum.
Laporan: MOH. SANGKUT