BREAKING NEWS

Polres Lahat Ikuti Arahan Kapolda Sumsel Terkait Kesiapsiagaan Bencana Alam Melalui Zoom Meeting

LAHAT| umardaninews.com — Jajaran Polres Lahat mengikuti arahan strategis Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.H., M.H., terkait kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam memasuki musim penghujan. Arahan tersebut disampaikan melalui Zoom Meeting pada Rabu, 3 Desember 2025, dan diikuti secara lengkap oleh Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto, S.I.K., M.I.K., didampingi Waka Polres Kompol Liswan Nurhapis, S.H., Kabag Ops Kompol Toni Arman, S.H., M.Si., para PJU, dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Lahat.

Dalam arahannya, Kapolda Sumsel menekankan pentingnya early warning system atau deteksi dini sebagai langkah ilmiah yang terbukti mampu menekan risiko korban dan kerusakan saat bencana terjadi. “Setiap potensi bencana harus dipantau secara berlapis, mulai dari intensitas curah hujan, kondisi tanah, hingga aliran sungai. Koordinasi dengan BPBD, TNI, dan pemerintah daerah harus terus diperkuat agar respons dapat dilakukan secara cepat dan terukur,” ujar Kapolda.

Kapolda juga menyoroti urgensi kesiapan personel dan perlengkapan SAR di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Ia meminta seluruh Polres dan Polsek memastikan pengecekan rutin terhadap kendaraan taktis, alat SAR, peralatan medis, hingga sarana komunikasi. Pelatihan penanganan bencana di internal kepolisian pun diminta untuk terus ditingkatkan guna membentuk personel yang responsif, terampil, dan siap diterjunkan kapan saja.

Tak hanya fokus pada penanganan teknis, Kapolda Sumsel juga menggarisbawahi pentingnya edukasi publik mengenai mitigasi bencana. Polisi diminta aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah penyelamatan diri, titik evakuasi, hingga pentingnya menjaga lingkungan sebagai upaya pencegahan. “Kesadaran kolektif masyarakat adalah faktor kunci dalam meminimalkan risiko saat bencana terjadi,” tegasnya.

Perhatian khusus juga diberikan kepada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Kapolda menegaskan bahwa seluruh personel harus memastikan kelompok tersebut memperoleh prioritas dalam proses evakuasi dan penanganan darurat. Pendekatan humanis ini, menurutnya, merupakan bagian dari tugas kepolisian dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada masyarakat.

Di akhir arahannya, Kapolda Sumsel menegaskan bahwa menghadapi bencana alam adalah tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada, memperkuat komunikasi dengan aparat keamanan, dan saling membantu saat situasi darurat. Dengan sinergi dan kesiapsiagaan yang baik, ia yakin Sumatera Selatan dapat menjadi wilayah yang lebih tangguh dan adaptif dalam menghadapi berbagai potensi bencana.

( Red)

.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar