Wabup Muara Enim Hadiri Festival Kopi dan Sriwijaya Dempo Run 2025 di Pagaralam
PAGAR ALAM| umardaninews.com— Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., menghadiri Pagar Alam Festival Kopi dan Sriwijaya Dempo Run 2025 yang berlangsung meriah di Kota Pagaralam, Sabtu (6/12). Kehadirannya menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mendukung pengembangan pariwisata sekaligus mempromosikan kopi lokal yang telah dikenal memiliki kualitas premium.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sumarni menegaskan bahwa festival kopi tidak sekadar acara hiburan, tetapi merupakan ruang strategis untuk mempererat sinergi antardaerah dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia berharap kopi Muara Enim, termasuk kopi Semende yang dikenal beraroma kuat dan bercita rasa khas, dapat semakin dikenal dan menjadi kebanggaan daerah di berbagai level, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Wabup juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Sriwijaya Dempo Run 2025 yang digelar bersamaan dengan festival. Menurutnya, kegiatan olahraga berbasis pariwisata (sport tourism) seperti ini mampu menghadirkan daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun wisatawan. Kehadiran peserta dari berbagai daerah dinilai mampu memberikan dampak positif bagi geliat ekonomi lokal.
Suasana festival semakin semarak berkat kehadiran Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kopi dan destinasi wisata di Pagaralam serta wilayah sekitarnya. Dukungan pemerintah provinsi diharapkan mampu memperkuat langkah daerah dalam memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk kopi unggulan.
Berbagai kegiatan menarik turut memeriahkan rangkaian acara, mulai dari pameran produk kopi, pertunjukan seni budaya, hingga kompetisi lari yang melibatkan ratusan peserta. Antusiasme pengunjung tampak tinggi, menandakan bahwa kolaborasi antara kopi, budaya, dan olahraga dapat menjadi magnet baru bagi pariwisata Sumatera Selatan.
Melalui momentum ini, Wabup Sumarni optimistis branding kopi Muara Enim akan semakin kuat. Ia meyakini bahwa kerja sama antardaerah melalui festival semacam ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan memperkuat posisi Sumatera Selatan sebagai salah satu daerah penghasil kopi unggulan di Indonesia.
( Red)
.
