Wabup Muara Enim Perkenalkan Kopi Semende di Pagar Alam Festival Kopi 2025
PAGAR ALAM| umardaninwes.com— Wakil Bupati Muara Enim, Hj. Sumarni, tampil mempromosikan Kopi Semende sebagai komoditas unggulan daerah pada ajang Pagar Alam Festival Kopi 2025, sebuah kegiatan yang mempertemukan para pelaku industri kopi, pegiat UMKM, hingga penikmat kopi dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Sumarni menegaskan bahwa Kopi Semende merupakan identitas kebanggaan Kabupaten Muara Enim yang kualitasnya telah diakui secara luas. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus mendorong pengembangan kopi, mulai dari hulu hingga hilir, agar menjadi kekuatan ekonomi masyarakat.
“Kopi Semende adalah kopi khas Muara Enim yang memiliki karakter kuat dan aroma yang khas. Kami ingin dunia tahu bahwa kopi dari tanah Semende bukan hanya enak, tetapi juga dihasilkan oleh petani yang konsisten menjaga mutu dan tradisi,” ujar Wabup dalam sambutannya.
Kopi Semende dikenal tumbuh pada ketinggian 1.000–1.600 meter di atas permukaan laut dengan kondisi tanah vulkanik yang subur. Secara ilmiah, ketinggian dan suhu pegunungan memengaruhi proses pembentukan senyawa volatil pada biji kopi, yang kemudian meningkatkan kompleksitas aroma dan cita rasanya.
Selain Robusta yang mendominasi, wilayah Muara Enim juga menghasilkan jenis Arabika dan Liberika, menjadikan daerah ini salah satu sentra kopi dengan keragaman varietas yang cukup tinggi di Sumatera Selatan.
Festival kopi ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Muara Enim untuk memperluas jejaring pemasaran. Beberapa pelaku UMKM yang hadir turut menampilkan produk olahan berbasis Kopi Semende, mulai dari bubuk kemasan premium hingga kopi seduh siap saji.
Hj. Sumarni berharap promosi yang dilakukan bukan hanya mengenalkan kopi sebagai produk, tetapi juga sebagai bagian dari budaya dan sumber kesejahteraan masyarakat.
“Kopi Semende bukan sekadar komoditas. Ia adalah identitas, kebanggaan, dan penggerak ekonomi ribuan petani di Muara Enim,” tegasnya.
Dengan adanya dukungan pemerintah daerah, festival kopi seperti ini diharapkan mampu membuka peluang investasi, memperluas pasar ekspor, serta meningkatkan daya saing kopi lokal di tingkat nasional maupun
( Red) internasional.